suplier cardigan candies

Sabtu, 16 Maret 2019

Tabel fungsi mineral (jenis, fungsi, sumber pangan, kekurangan dan kelebihan asupan)

MineralJenisFungsiSumberKekuranganKelebihan
Kalsium (Ca)Makro1. Membangun tulang dan gigi- Susu dan olahannya (paling utama)- Riketsia pada anak - Pembentukan batu ginjal
  2. Mengatur proses dalam darah dan jaringan- Serelia,, buah dan sayur- Osteomalasia dan osteporosisis pada orang dewaa- Hiperkalsemia
  3. Penggumpalan darah  - Gangguan penyerapan mineral lainya seperti zat besi, zinc, magnesium dan fosfor
      
Fosfor (P)Makro1. Pembentukan tulang dan gigi- Banyak terdapat pada semua pangan hewani dna nabati - Hipofosfatemia- Mengganggu penyerapan kalsium, zat besi, tembaga dan seng
  2. Penyimpanan dan pengeluaran energi- Telur, ikan, daging, ayam, ungags, kacang polong, susu dan serelia( anoreksia, anemia, lemah otot, nyeri tulang, rikets, osteomlaacia dan rentan infeksi)- Hiperfosfatemia
  3. Pembentukan nucleoprotein   
  4. Menfasilitiasi penyerapan dan transportasi gizi    
  5. Mengatur kseseimbangan asam dan basa   
Sulfur (S)Makro1. Unsur asam amino dan enzim- Kecambah, gandum, kacang tanah, daging, ayam, ikan, telur, kacang-kacangan dan jeroan- Belum diketahui-belum diketahui
  2. Terlibat dalam konversi karbohodrat, lemak dan protein   
  3. Unsur tulang dan gigi   
  4. Terlibat dalam proses pembekuan darah    
  5. Terlibat dalam proses pembentukan asam empedu   
Magnesium (Mg)Makro- Katalisator reasi seluler- Biji-bijian utuh, polong-polongan, sayuran berdaun hijau dan tahu, daging, buah-buahan dan dairy product- Frank magnesium deficiency gejala: hpokalsemia dan hipokalsiuria), hypokalemia, gangguan neurotransmitte- Diare, nausea, kram perut
  - Mengaktifkan enzim untuk konversi karbohidrat, protein, lemak menjadi energi   
  - Pengganti kalsium dalam proses transportasi    
  - Mineralisasi pembentukan tulang   
  - Relaksasi dan kontraksi otot   
  - Tranmisi syaraf    
  - Mencegah terjadinya penyait jantung dan detak jantung yang tidak teratur   
Natrium (Na)Makro- Sebagai kation utama dam ekstraseluler- Garam dapur, MSG, kecap dan makanan yang diawetkan dengan garam dapur- Kejang, apatis, dan kehilangan nafsu makan- Keracunan
  - Menjaga keseimbangan cairan   - Edema
  - Mengatur tekanan osmotis  - hipertensi
  - Menjaga kesmbangan asam basa   
  - Transmisi saraf dan kontraksi otot   
  - Penyerapan glukosa dan alat angkut zat gizi   
Klor (Cl)Makro - Klor (Cl) anoin utama dalam cairan ektraseluler- Bersama dengan natrium dalam garam dapur- Jarang terjadi-
  - memelihara kesimbangan cairan dan elektrolit- Beberapa buah dan syuran  
  - memelihara keseimbangan asam basa   
      
Kalium (K)Makro- pemelihara keseimbangan cairan dan elektrolit dan asam basa- semua makanan dari tumbuhan dan hewan- -
  - transmisi saraf dan relaksasi otot- sumber utama pada makanan mentah terutama buah, sayur dan kacang-kacangan  
  - katalisator reaksi bilogik tubuh   
Besi (Fe)Mikro- pembawa oksigen dan karbodioksida- hewani: daging, jeroan, ikan dan ungags- anemia gizi besi- toksisitas pada hemochromatosis, hemosiderosis
  - pembentukan darah- nabati: kedelai, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan rumput laut  
  - katalis reaksi β-karoten menjadi vitamin A   
  - sintesa purin   
  - detoksifikasi racun di hati   
  - penghilang lipid dari darah   
  - sintesa kolagen   
  - pembentukan hemoglobin   
  - pembentukan myoglobulin   
Seng (Zn)Mikro- peran dalam pertumbuhan dan perkembangan - makanan kaya protein: ikan, kerang, ungags, hati dan daging- kekurangan tembaga- anemia dan gangguan imunitas
  - respon kekebalan tubuh- sedang: kacang-kacangan, biji-bijian penuh- hambatan pertumbuhan, kematangan sex pada pria, anemia, kurang nafsu makan- gangguan syaraf dan kelemahan otot
  - fungsi neurologi dan reproduksi- rendah: buah dan sayur- rendah imun tubuh terhadap infeksi 
  - peran dalam metabolism seluler (katalitik, structural dan pengaturan - gangguan sistem otak dan syaraf 
Yodiium (I)Mikro- hormone tiroid- bahan makanan sumber hewani: ikan, kerang, rumput laut- gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak anak- resiko terjadinya iodine induced hyperthyroidism
    - penyakit gondok- tirotoksikosis
    - kreatisme 
      
Selenium (Se)Mikro- pertahanan tubuh terhadap stress - ikan, daging, telur, jeroan, dan kerang- penyakit "keshan"- Selenosis
  - pengaturan kerja hormone tyroid - penurunan pigmentasi rambut dan kulit- Gangguan kulit, dan sistem syaraf
  - kofaktor GPX   
  - perbaikan DNA dan detoksifikasi logam   
Mangan (Mn)Mikro- katalis enzim metabolism glukosa, protein dan lemak- serelia, kacang-kacangan, sayuran, beras dan padi-padian- hambatan pertumbuhan- manganisme
  - pembentukan tuang - gangguan fungsi organ reproduksi 
  - pembentukna urea - gangguan metabolism lemak dan karbohidrat 
Fluorida (Fluorin)Mikro- memperkuat tulang dan mencegah kerusakan gigi- Air minum yang difluorisasi, the, ikan laut- Kerusakan gigi dan osteoporosis- Fluorosis (perubahan warna gigi menjadi kekuringan
  - mencegah osteoporosis   
Tembaga (Cu)Mikro- komponen enzim dan katalisator reaksi oksidasi- daging, jeroan, serelia, ikan , kerang, dan sayuran hijau- anemia- nekrosis atau sirosis hati
    - tulang abnormal 
    - gangguan pembentukna kolagen  
    - rambut dan kulit kehilangan warna 
    - kemunduran sistem syaraf 
    - daya tahan infeksi menurun 
    - scoliosis 
    - perkembangan kerangka tulang teranggu 
Chromium (Cr)Mikro- metabolisme lemak dan karbohidrat- Daging, lemak, sereal, minyak tubuhan- Penyakit diabetes dan penyakit kardiovasuler- Belum pernah ditemukan
  - bekerjasama dengan insulin membawa gula darah ke sel dan mengatur gula darah   
Molibdenum (Mo)Mikro- Komponen enzim xanthine oxidase- Kacang-kacangan, serelia, dan organ dalam- Hambatan pertumbuhan, anemia, berat badan turun- Gejala seperti gput sendi
  - Pembentukan asam urat   
  - Mobilisasi zat besi dan tumbuh kembang  

Tabel vitamin (jenis, fungsi, sumber pangan, kekurangan dan kelebihan asupan vitamin)


Vitamin merupakan zat organik yang diperlukan dalam jumlah relatif kecil namun sangat penting untuk pertumbuhan normal serta pemeliharaan kesehatan dan harus selalu tersedia dalam makanan karena tubuh tidak dapat sintesis sendiri.
Tabel perbedaan vitamin larut air dan larut lemak
 

Pembeda
Vitamin larut air
Vitamin larut lemak
Jenis
Vitamin B (B1, B2, B3, B6, biotin, B11, B12) dan vitamin C
Vitamin A,D,E,K
Prekursor
Tidak ada
Ada
Penyimpanan
Tidak dapat disimpan
Dapat disimpan tubuh
Gelaja defisiensi
Mudah dan sering terjadi
Jarang terjadi
Kebutuhan asupan harian
Ya
tidak
Ekskresi
Urin
feses
Stabil suhu
Absorbsi
Tidak stabil suhu panas
Langsung dalam darah
Relative stabil
Limpa-darah

VitaminJenisFungsiSumberKekuranganKelebihan
Alarut lemak1. Sintesa protein hingga tingkat transkripsi dan translasi serta diferensiasi sel- Hewani= ungags, ikan, dan telur- Rabun senja- Toksisitas dan teragenetik bagi wnaita hamil
  2. Mencegah infeksi dan menjaga imun tubuh- Nabati= buah-buahan (orange), sayuran hijau, akar dan umbi-umbian, minyak sawit- Perubahan pada mata 
  3. Reproduksi dan pertumbuhan  - Gangguan pertumbuhan  
  4. Penglihatan retina mata - Respon kekebalan rendah 
    - Perubahan pada kuli (kering dan kasar) 
    - Gangguan mental pada anak-anak 
B1 (Tiamin)Larut air1. Bagian dari coenzim thiamin Pyrophosphate (TPP) dalam metabolism energi- Serelia, kacang, hati , jantung , daging dan ginjal - Beri-beri- Kelebihan diekskresikan ginjal
  2. Menjaga sel syaraf normal dan jaringan memberi respon normal seperti otot  - Gangguan syaraf, usus, lambung dan sistem kardiovaskuler- Biasanya terjadi karena suntikan tiamin dosis tinggi
  3. Memelihara nafsu makan normal tonus otot dan kondisi mental yang sehat - Tanda-tanda: gangguan mental, paralysys (lumpuh ujung syaraf), otot lemah, jantung membengkak dan pegal-pehal 
    - Gangguan mental gejala hilang ingatan  
    - Kemampuan konsentrasi rendah 
    - Polyneuritis (otot kehilangan kordinasi 
    - Penyakit beri-beri (tanda: polyneuritis, edema dan pengurusan jaringan dan gangguan jantung) 
B2 (Riboflavin)Larut air- Bagian dari coenzim membantu menfasilitasi pelepasan energi-susu, telor, daging, unggas, sayuran hijau seperti bayam, brokoli dan asparagus- cheilosii (luka sudut mata, bibir kemerahan dan sakit) - Belum diketahui dampaknya
  - Bentuk coenzim Flavo MonoNukleitida (FMN) dan Flavin Adenine Dinucleotide (FAD) Lidah menjadi halus dan ratadan berwarna merah ungu  
    - Kulit menjadi kering dan bersisik dan gejala dermatitis 
    - Terlambatnya pertumbuhan dan produktifitas 
B3 (Niasin)Larut air- Struktur coenzim yaitu Nicotinamide Adenine Dinucleotida (NAD) dan Nicotinamide Ademnine Dinucleotide Phosphate (NADP) - Biji-bijian utuhm roti, susu, telur, daging dan sayuran berwarna- pellagra (tanda: kulit kasar dan berwarna gelap, insomnia, kehilangan nafsun makan, berat bdan turun, sakit di mulut, diare, perut panas, vertigo, bingung)- sakit kepala, rasa terbakar di ulu hati, mual, lelah, sakit tenggorokan, rambut kering dan kesulitan focus mata
  - Sintesis protein dan lemak dan pentose   
  - Menurunkan kolesterol darah    
  - Mempercepat pengobatan penyakit epilepsy   
B6 (Piridoksin)Larut air- Koenzim piridoksal fosfat (sintesis neurotransmitter α-amino butyric acid (GABA), serotin, dopamine, norephinephrin dan epinephrine, sintesis hemoglobin dan mediator fungsi hormone steroid- Daging, serelia, kacang polong, buah dan sayur- Kejang- Jarang terjadi
    - Gangguan metabolism triptofan yang menimbulkan gejala seperti pellagra 
    - Perubahan perilaku termasuk depresi dan irritability 
    - Anemia defisiensi piridoksin 
Asam pantotenatLarut air- Bagian dari CoA (pelepasan energi, sintesis lemak, akseptor grup acetat, stimulasi respon antibody, sintesis kolesterol dan steroids, bagian dari glukosa carrier- Komponen semua mahluk hidup, banyak terdapat dalam ikan, kuning telur, serelia- Belum diperoleh gambaran jelas- Jarang terjadi
    - Gejala: neurologic, iritasi kaki seperti terbakar, depresi, mudah lelah , muntah-muntah dan lemas otot 
BiotinLarut air- Coenzim dalam glukoneogenenis, sintesis asam lemak dan pemecahan asam lemak dan asam amino- Terdapat luas dalam berbagai pangan, termasuk kuning telur - Jarang terjadi 
    - Gejala tingkat berat: dermatitis, rontok rambut, hilang nafsu makan, pusing, halusinasi, depresi dan depresi 
Asam Folat (B11)Larut air- Menjaga kode genetic sel dan mengatur pembelahan sel - Whole grain, daging, buah, asparagus dan kacang- Anemia, dermatitis- toksisitas
  - Mentransfer sifat yang diturunkan - Gangguan pertumbuhan  
  - Menjaga pertumbuhan semua sel - Pada ibu hamil menyebabkan kegagalan penutupan neural tube dan kelainan syaraf tulang belakang 
B12 (Cyanocobalamin)Larut air- koenzim yang bekerjasama dengan asam folat- oncom dari bungkil kacang, tempe, tauco, kepitingm kerang, hati, ikan, daging dan ikan- pernicious anemia -
  - menjaga selubung yang melindungi serabut-serabut sayaraf dan pertumbuhan normal   
Vitamin CLarut air- Pembentukan dan penjagaan kolagen- Buah segar, sari jeruk, brokoli, sayuran, tomat, kol, asparagus, bunci, kentang, pisang dan wortel- Sariawan (scurvy)- Toksisitas dengan gejala mual, kram perut dan diare
  - Mengurangi kemampatan tenggorokan dan hambatan pernapasan - Pendarahan dibawah kulit, gusi membengka 
  - Antikoksidan  - Kulit kering dan bersisik 
  - Mencegah resiko kanker kolon - Kerusakan pembuluh darah  
  - Mencegah katarak - Kesulitan penyembuhan luuka 
  - Membantu pengukuran gula darah - Sering mengalami infeksi 
  - Mengatur produksi kolesterol di hati    
  - Meningkatkan resiko penyakit infeksi   
  - Meningkatkan penyerapan zat besi   
  - Pembentukan hormone yang berkaitan dengan adrenain   
Vitamin DLarut lemak- Meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor- Banyak terdapat di pangan hewani seperti kuning telur, hati, ikan dan mentega, susu- Riket (tulang bengok pada anak-anak ) dan osteomalacia pada orang dewasa- Hiperkalsemia dan hiperkalsiurea
  - Meningkatkan pertumbuhan tulang dan gigi - osteporosis 
  - Mencegah kehilangan asam amino   
  - Sebagai hormone, penyusun dan pemelihara organ tulang    
  - Membantu mineralisasi tulang   
      
Vitamin ELarut lemak- Antioksidan- Minyak makan dan produk makanan yang mengandung lemak - Jarang terjadi- Dosisi tinggi tidak disarankan untuk pasien yang konsumsi vitamin K karena akan mengalami gangguan pembekuan
  - Mencegah terjadinya peroksidasi lemak- Minyak kecambah gandung, kacang-kacangan, dan biji-bijian  
Vitamin KLarut lemak- Koenzim untuk sintesa protein dalam koagulasi darah dan metabolism tulang- Sayur-sayuran- Lamanya waktu pembekuan darah