suplier cardigan candies

Jumat, 04 November 2011

Kenali Kanker Kulit Sejak Dini


Definisi  dan Jenis Kanker kulit
Penyakit kanker kulit adalah suatu penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak terkendali sehingga dapat merusak jaringan kulit di sekitarnya dan mampu menyebar ke bagian tubuh yang lain. Kanker kulit dapat terbentuk dari berbagai jenis sel dalam kulit seperti sel-sel epidermis dan melanosit. Penyebab utama kanker kulit adalah sinar ultraviolet (UV) dari matahari. Sinar UV yang masuk ke kulit bagian dermis akan merusak DNA sel kulit. Pada keadaan normal, sel yang rusak tersebut dibuang oleh tubuh dan diganti dengan sel baru yang sehat. Namun, karena UV yang masuk sangat banyak sehingga tubuh tidak mampu memperbaiki diri lagi, sel yang rusak tidak mati tetapi akan tumbuh mendesak dan merusak sel yang normal. Penyebab lain kanker kulit seperti radiasi, lingkungan, genetik, immunologik, ras dan jenis kelamin (Price A & Wilson M  2005).


Gambar 1.  Kanker kulit
Beberapa tipe orang yang mempunyai resiko lebih tinggi terjadinya kanker kulit antara lain: 1) individu dengan kulit yang berbintik-bintik, mudah terbakar oleh matahari dan menjadi nyeri karena panas matahari, 2) individu dengan rambut berwarna (pirang atau merah) dan mata berwarna biru atau hijau, 3) individu dengan penyakit genetik yang menyebabkan gangguan pigmen, 4) individu yang pernah diobati dengan kanker kulit, 5) individu dengan riwayat keluarga pernah menderita kanker.
 Ada tiga jenis kanker kulit yang umumnya sering diderita manusia, diantaranya adalah karsinoma sel basal (KSB), karsinoma sel skuamosa (KSS) dan melanoma maligna (MM).
1.    Karsinoma Sel Basal (KSB)
Merupakan jenis penyakit kanker kulit yang paling banyak diderita manusia dan sering terjadi pada sel basal dibawah lapisan kulit terluar. Kanker jenis ini tidak mengalami penyebaran (metastasis) kebagian tubuh lainnya, tetapi sel kanker dapat berkembang dan menyebabkan kerusakan jaringan kulit sekitarnya. Penyebab karsinoma sel basal antara lain warna kulit yang putih dan sering terkena paparan matahari. Faktor lain yang juga dapat menjadi penyebab jenis kanker ini adalah sistem imun tubuh yang lemah (baik dampak penyakit lain atau pengobatan), luka bakar, sinar X-ray (Price A & Wilson M  2005) .

Gambar 2. Kanker kulit karsioma sel basal
2.    Karsinoma Sel Skuamosa (KSS)
Merupakan jenis penyakit kanker kulit yang lebih berbahaya daripada jenis kanker kulit sel basal. Kanker kulit ini banyak diderita pria terutama kaum lanjut usia (lansia). Penyakit karsioma sel skuamosa ini dapat menyebar kebagian tubuh yang lain dan umumnya diderita oleh manusia yang tinggal di daerah tropik. Kanker kulit jenis ini diduga akibat sering terpapar sinar matahari (dominan) dan sering terjadi pada bagian tubuh seperti kulit wajah, kulit kepala, leher, tangan, lengan dan kaki. Selain itu juga disebabkan oleh imun tubuh yang lemah, virus, bahan-bahan kimia dan jaringan parut (Price A & Wilson M  2005).


Gambar 3. Kanker kulit karsioma sel skuamosa
3.    Melanoma Maligna (MM)
Merupakan jenis penyakit kanker kulit yang paling ganas, menyebar dengan cepat ke bagian tubuh yang lain dan dapat menyebabkan kematian. Data kesehatan di Amerika menunjukkan bahwa enam dari tujuh penderita kanker ini meninggal dan jumlah orang yang terserang jenis kanker ini meningkat dari tahun ke tahun. Melanoma maligna dapat berkembang dari tahi lalat yang sudah ada atau yang baru tumbuh (Price A & Wilson M  2005).

Gambar 4. Kanker kulit melanoma maligna

Tanda dan Gejala Kanker Kulit
Tanda dan gejala kanker kulit berbeda-beda tergantung jenis kanker kulit. Jenis kanker sel basal biasanya menyerang pada bagian wajah, leher dan kulit kepala. Tanda-tanda penyakit kanker berjenis ini adalah benjolan yang sedikit berkilat, kemerahan dengan pinggir meninggi yang berwarna sedikit kehitaman, Sedangkan tanda dan gejala tubuh yang terserang kanker karsioma sel skuamosa adalah mempunyai kelainan berupa benjolan-benjolan atau luka yang tidak sembuh-sembh (Price A & Wilson M  2005).
Menurut Price A & Wilson M (2005) bahwa tanda dan gejala kanker melanoma maligna ini sangat penting diketahui bagi orang yang memiliki tahi lalat dan mengalami perubahan warna, ukuran maupun bentuknya. Tahi lalat terkadang terasa gatal dan bila digaruk mengeluarkan darah. Sel kanker ini tumbuh dari melanosit, yaitu sel kulit yang berfungsi menghasilkan zat warna melanin. Kanker ini dapat dicirikan dengan draf ABCD, yaitu A= Asimetrik (bentuknya tak beraturan), B= Border (pinggiran tidak rata dan tekstur kasar), C= Color (warna yang bergradasi dan tidak rata),  D= Diameter lebih besar dari 6 mm.



Gambar 1 Ciri-ciri kanker kulit


Diagnosa dan Penanganan Kanker Kulit
Diagnosa sel basal dapat dilakukan dengan metode tunggal yaitu dokter akan melakukan pemeriksaan klinis dan histopatologis dengan mengambil sampel bagian kulit yang dianggap sebagai jaringan kanker (biopsi) untuk diteliti dibawah mikroskop. Terapi dan pengobatan yang umumnya dilakukan dengan pembedahan atau pengangkatan jaringan kulit (kanker) secara komplit, atau dapat pula dengan tindakan penyinaran. Metode lain yang juga sering dilakukan adalah bedah beku, bedah listrik, laser, radioterapi  serta dengan obat-obatan baik yang dioleskan maupun disuntikkan (Haryanto Sri 2009) .
Diagnosa kanker jenis karsioma sel skuamosa sama seperti pada diagnosa sel basal. Terapi dan pengobatan yang dapat dilakukan untuk menangani kanker ini antara lain: bedah, kemoterapi, dan radioterapi.  Sedangkan diagnosa melanoma maligna berdasarkan atas anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pada anamnesis pasien-pasien yang dicurigai melanoma maligna biasanya mengaku sering berada di luar rumah. Pemeriksaan fisik dapat dilakukan dengan draf ABCD. Penentuan stadium bertujuan untuk mengklasifikasi struktur tumor berdasarkan penampakan dari klinis (Haryanto S 2009) .Tiga kriteria dalam penilaian tersebut antara lain ketebalan tumor, ulserasi dan penyebarannya. Berikut ini stadium untuk diagnosa melanoma:
·   Stadium O = melanoma in situ. Pada stadium ini melanosit abnormal ditemukan pada epidermis tanpa adanya penampakan secara klinis. Sel yang telah menjadi abnormal ini diduga akan berkembang menjadi ganas dan dapat menyebar ke sel-sel sekitarnya.
·         Stadium I, terdiri dari:
Stadium IA : Tidak lebih dari 1 mm ketebalannya tanpa ulcerasi.
Stadium IB : Tidak lebih dari 1 mm ketebalannya tanpa ulcerasi dan telah menyebar ke dermis atau jaringan yang lebih dibawahnya, lebih dari 1mm, tetapi tanpa adanya ulcerasi.
·         Stadium II, terdiri :
Stadium IIA : Ketebalan 1 – 2 mm dengan ulcerasi, ketebalan 2 – 4 mm tanpa ulcerasi.
Stadium IIB : Ketebalan 2 – 4 mm dengan ulcerasi, ketebalan > 4 mm tanpa ulcerasi,
Stadium IIC: Ketebalan > 4 mm dengan ulcerasi.
·      Stadium III. Pada stadium ini, diameter dan ketebalan tumor dapat bervariasi, dengan atau tanpa ulcerasi dan telah menyebar ke kelenjar-kelenjar limfa sekitarnya.
·      Stadium IV. Pada stadium ini, diameter tumor cukup tebal, dengan atau tanpa ulcerasi, telah menyebar lebih dari 1 kelenjar limfe dan telah bermetastase di tempat lain didalam tubuh.

Terapi dan pengobatan Melanoma Maligna merupakan jenis kanker kulit yang paling ganas, dapat menyebar kebagian tubuh lainnya seperti kelenjar limfa. Tindakan yang dilakukan pada penderita kanker jenis ini adalah pengangkatan secara komplit jaringan kanker dengan jalan pembedahan, Apabila telah diketahui terjadi penyebaran maka dibutuhkan operasi lanjutan untuk mengangkat jaringan di sekitarnya (Haryanto S 2009).
Beberaka langkah pencegahan terhadap kanker kulit dapat dilakukan dengan melindungi kulit dari pajanan sinar matahari, termasuk menghindari matahari tengah hari, pemakaian topi, baju pelindung, gunakan lotion tabir surya bersprektum luas dan periksa kulit sendiri secara berkala (Elisabet C 2000). 
Anjuran Gizi bagi Penderita Kanker Kulit
            Menurut  Uripi Vera ( 2002) menyebutkan bahwa prinsip makanan sehat untuk mencegah kanker adalah  menghindari atau menurunkan sekecil mungkin konsumsi bahan makanan yang bersifat karsinogenik dan mengkonsumsi sebanyak-banyaknya bahan makanan yang bersifat antikarsinogenik. Kedua prinsip ini dapat dilakukan dengan cara berikut.
1.    Lemak dan minyak penggunaannya sehari-hari diturunkan sehingga tidak lebih dari 30% dari seluruh jumlah kalori yang dimakan.
2.    Energi yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan agar berat badan tetap ideal. Hal ini dibantu dengan olahraga teratur.
3.    Sayuran, buah-buahan, umbi-umbian, dan kacang-kacangan dikonsumsi setiap hari karena bahan ini mengandung sejumlah antioksidan dan sumber serat.
4.    Asap dan alkohol harus dihindari karena dapat mempertinggi resiko kanker.
5.    Natrium klorida (garam dapur), nitrit, nitrosamida dan karsinogenik lain penggunaannya harus diturunkan seminimal mungkin.



6.     
DAFTAR PUSTAKA
Elisabet Cormin. 2000. Patofisiologi. Jakarta: EGC.
Price A Sylvina, Wilson M Lorraine. 2005. Patofisiologi. Jakarta: EGC.
Uripi Vera. 2002. Menu Untuk Penderita Kanker. Jakarta: Puspa Swara.
Haryanto Sri. 2009. Terapi Pengobatan Tumor dan Kanker. Yogyakarta: Kanisius.
[Anonim]. 2008. Penyakit kanker kulit. http://www.infopenyakit.com [15 September 2011].
[Anonim]. 2011. Kanker kulit . http://www.ummi online.com [ 15 September 2011].
[Anonim]. 2011. Kanker kulit .http://www.news-medical.net [ 15 September 2011].







1 komentar:

  1. Penyebab kutil kelamin atau kondiloma yg ketahuan oleh warga hanyalah virus, sekalipun penyebab yang lain lagi tidak sedikit yg belum mengetahuinya. Kondiloma solo mempunyai kualitas lain kasat mata kutil kelamin atau jengger ayam. keluhan itu sanggup sosor bagus perempuan ataupun lelaki, kala meraup kutil kelamin mereka tak tak tahu kalau itu yaitu kutil kelamin. persuasi yg salah menyangkut kutil kelamin ialah kutil kelamin tidaklah berbahaya maka dapat didiamkan demikian saja.

    wawasan yg sebentar berkaitan kutil kelamin menghasilkan anggapan-anggapan salah bermunculan. nasihat yg salah itu diperkuat bersama pembawaan alamat kutil kelamin itu tunggal di mana kutil kelamin mampu lenyap seterusnya unjuk juga. kalau kamu menerima kutil kelamin sebaiknya kamu mengobatinya hingga rampung ke akarnya maka elemen genital kamu sanggup terlepas awal virus tersebut.

    kekhususan partikularitas Kutil Kelamin kondiloma

    Ada sekian banyak keistimewaan atau instruksi berasal kutil kelamin, permasalahan ini sanggup menjadi keluhan paling membekukan di aspek apabila tak langsung di obati. tak cuma perempuan saja yg layak mewaspadai kutil kelamin, cowok masih mesti mewaspadai munculnya kutil kelamin tertera. Berikut ini aba-aba munculnya kutil kelamin atau kondiloma yg layak diwaspadai :

    Munculnya Benjolan
    tak seluruh benjolan yg unjuk di kelamin yakni kutil kelamin. Benjolan di kelamin sanggup konkret infeksi, jerawat dan salah tunya yaitu kutil. Benjolan yg bermunculan dan bergerombol di kelamin ialah kutil kelamin. tidak serupa bersama bengkak dan jerawat yg kebanyakan tak bergerombol.

    berbobot Daging
    Benjolan yg unjuk di kelamin tak cuma sekedar benjolan saja. Kutil kelamin mempunyai keunikan tersendiri berbobot daging dan semula jaringan. bila luka dan jerawat rata-rata berkualitas air, sekalipun terhadap kutil kelamin berkualitas daging tumbuh.

    wujudnya Kecil
    Benjolan yg unjuk di kelamin mempunyai takaran yg mungil. sebab bergerombol ukurannya sanggup gede dan masih tidak sedikit.

    Bila pertanyaan masih belum sanggup terpecahkan serta-merta menghubungi dokter spesialis Klinik apollo pada wawancara lebih lanjut di Hotline No. (021)-62303060.

    Pengobatan kulup di klinik | Biaya obat kulup

    Solusi sembuhkan Ejakulasi dini sampai tuntas | Klinik sunat Apollo jakarta pusat

    Konsultasi dokter spesialis | Free Chat

    BalasHapus